Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Resensi Buku 7 Langkah Membuat Keputusan Terbaik

Judul                      : 7 Langkah Membuat Keputusan Terbaik Pengarang           : Dani Wardani Penerbit               : Leutika Yogyakarta Tebal                     : 149 halaman                 Mengambil keputusan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab manusia yang juga akan mengarahkannya untuk lebih mendekatkan pada penemuan makna dalam hidupnya. Kegagalan perubahan tujuan, bukan rekonstruksi dan reorientasi dari keputusan yang dibuat hal yang tidak mungkin dilakukan dalam suatu keputusan. Didalam buku ini, penulis yaitu Dani Wardani membuat langkah-langkah yang sistematis. Langkah-langkah tersebut memetakan cara pengambilan keputusan dalam suatu prinsip agar lebih bermakna dan memiliki dasar yang jelas. Semangat yang menggelegar untuk memberikan arahan pengambilan keputusan yang bermakna, terutama bila dikaitkan dengan nilai islam, salah satu pembahasan mengenai salat istikharah. Proses pengambilan juga memiliki aspek-aspek individual, sosial dan bahkan

Prosa

Prosa  adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi  seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari. Menurut Isinya Prosa dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Prosa Fiksi 2. Prosa Non Fiksi 1.  Prosa Fiksi   ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi  cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. PROSA FIKSI / PROSA BARU berbentuk  : Cerpen  adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada satu konflik saja dengan tokoh-tokoh yang terbatas tetapi tidak berkembang atau tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama. Alur cerita sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan. Novel berasal dari bahasa Italia , novella yang berarti barang baru yang kecil. Kemudian, kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isiny

Menantimu

Malam ini Bintang enggan untuk menyapaku Rembulan enggan untuk mendengar keluh kesahku Ia terus sembunyi tanpa senyuman Langit pun muram masam  Hanya awan tebal yang menemaninya

Senja Di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap Karya : Chairil Anwar (1946)