Amarah
Tahukah apa yang ku pinta?
Bukan harta dan tahta
Melainkan waktu
Sudikah kau meluangkan waktu untuk ku?
Terdiam kembali.
Rasa hatiku berbeda,
Kecewa tapi kutepis
Caramu bukan untukku,
Tetapi untuk keegoisanmu
Tiada berubah sedari dulu
Letupan emosi menyentuh alam bawah sadar
Amarah ini, terlontarkan
Tercurahkan...
Tiada mungkin pernah kau lihat..
Mungkinkah kamu memberikan kejutan,
Mereda tetesan amarah..
Api tersiram aliran air..
Menyentuhkkan relung yang pernah dikecewakan
Tertunduk merenung
Menyadari kekhilafan
butir bening yang kau beri
Berulang ...
Harap bahagia, lukis duka..
Waktu damaikanlah hatiku
Mengertilah, aku masih berjuang sendiri
#onedayonepost
#nyicilhutang
#PUISI #AMARAH
Bukan harta dan tahta
Melainkan waktu
Sudikah kau meluangkan waktu untuk ku?
Terdiam kembali.
Rasa hatiku berbeda,
Kecewa tapi kutepis
Caramu bukan untukku,
Tetapi untuk keegoisanmu
Tiada berubah sedari dulu
Letupan emosi menyentuh alam bawah sadar
Amarah ini, terlontarkan
Tercurahkan...
Tiada mungkin pernah kau lihat..
Mungkinkah kamu memberikan kejutan,
Mereda tetesan amarah..
Api tersiram aliran air..
Menyentuhkkan relung yang pernah dikecewakan
Tertunduk merenung
Menyadari kekhilafan
butir bening yang kau beri
Berulang ...
Harap bahagia, lukis duka..
Waktu damaikanlah hatiku
Mengertilah, aku masih berjuang sendiri
#onedayonepost
#nyicilhutang
#PUISI #AMARAH
Terus berjuang.. Luapkan amarahmu dalam hal yang positif. :)
BalasHapus