Tluvalley

Selamat hari senin teman-teman odop...
Sedikit cerita saja nihh...tapi bukan cerita bersambung kayak cerpen ya(hehehe).  Efek weekend kemarin cukup buat kakiku mrengkeleng.

Sabtu pagi, dua temanku yang bernama Pupud dan Frendi sudah meramaikan Hpku. Ya pagi ini kita sudah merencanakan untuk mbolang, menyusuri salah satu wisata baru yang terdapat di Pacitan. Memang Pacitan memiliki banyak sekali wisata yang tersembunyi tak salah kalau disebut sebagai Pacitan Paradise of Java. Pantai, Goa, Monumen bersejarah menjadi destinasi Pacitan.

Bunyi chat BBM tanda Ping  12 kali dari Pupud mengagetkanku. Jam 04.16, itu masih pagi.  Chat berulang untuk bangun tetap belum aku baca. Magnet kasur dan selimut masih kuat ditubuhku. Maklum kebiasaan hari libur, masih magek (Males Gerak). Meskipun pasang alarm tetap saja aku kacangi. Selang beberapa jam gantian Frendi yang nge-Ping . Tahu tidak teman-teman aku masih ngantukkkk bangettt.

Akhirnya jam 05.00 aku berajak bangun dan bergegas cepat sebelum teman-teman kesal karena aku telat bangun. Rencana jam 05.00 berangkat, tapi tetap saja molor.

Beberapa menit kemudian Pupud sudah menjemputku, dan kita gooo..ke grojogan duwur atau Tluvalley. Perjalanan dari kota ke tempat wisata ini tidaklah jauh cukup dengan mengendarai sepeda motor kurang lebih setengah jam. Tepatnya di daerah Candi Pringkuku. Namun perjalanan menuju ke grojogan masih berlanjut dengan jalan kaki, kurang lebih 1 km.

Jalanan masih petang, udara dingin menusuk kulitku. Kejam banget menusuk (hehehe), semilirnya angin buat dingin si tubuh maksudnya. Jalan menuju ke grojogan yang kita lewati cukup buat tubuh loncat-loncat, ya karena belum semulus jalan raya. Sesampai di sana masih sepi, belum ada umat manusia yang datang.


Kami menyusuri jalan setapak dan aliran sungai Barong, tak berapa lama kami bertemu dengan grojogan duwur/tluvalley yang airnya ijooo. Seperti foto di bawah ini. Indah bangettt, segar dipandang. Sayang aku tak berani buat nyeburrr..kelihatan dalam banget.  

Tluvalley: Pringkuku, Pacitan

Tiada bosan memandang, alam menyuguhkan keindahan. 
Tluvalley: Pringkuku, Pacitan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegagalan

MENUNGGU CINTA DATANG DI WAKTU YANG TEPAT

Rindu Suasana Kerja Yang Dulu