Lukisan Senja Bagian 8

Degub jantung kian kencang menyelimuti diriku. Hari yang sangat menegangkan dalam kehidupanku. Perjuangan selama 4 tahun bertemu dengan titik final. Karya yang tersusun selama beberapa bulan pada akhirnya dipertanggungjawabkan kepada penguji.

Tanganku mulai  berkeringat, sesekali aku mengusapnya dengan tissu. Penguji memanggil satu persatu peserta ujian. Untungnya aku bukan yang pertama maju, jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan diri dan belajar memaparkan karyaku nanti.

Delia, sahabatku menghampiriku dengan membawakan air minum. Mungkin dia juga merasakan ketegangan.
“Han, ini minum dulu biar gak grogi,” Delia menyerahkan sebotol air yang digengamnya sedari tadi.
“Makasih say. Beneran grogi kie, moga saja nanti ngadepi penguji gak demam panggung,” tegukan pertama air minum menyegarkan mulutku.

Delia yang masih berdiri, mencari sedikit celah untuk duduk disampingku. Teman-teman lainnya sudah bergerombolan duduk lesehan di tangga.

“Kalau sudah ngadepi penguji, beban kayak berkurang banget. Batu-batu yang ada dikepala secara lebur.
“Pokoknya plonggg..cocok nih kalau habis ujian skripsi ngepantai,” usulku tiba-tiba.
“Wah...cocok, itung-itung cari vitamin sea..hhhha,” tawa Delia mencairkan rasa tegangku.
Membahas pantai memang tak ada habisnya bagiku. Seakan lupa kalau sedang menghadapi ujian, sampai – sampai penguji memanggil namaku dua kali.
“Haniiiiiii......,”teriak teman-teman mengagetkanku.
“Hahh...apa?,”tanyaku kaget.
“Itu lohh giliran kamu masuk,” Farhan salah satu temanku yang baru keluar menyuruh diriku untuk segera masuk.
“Hah..apa iya, haduhh,” langsung aku berlari menuju ruangan.
“Semoga lancar Han...,” teriak Delia.


Penguji sudah siap untuk ngebantai tugas akhirku. Keringat kembali bermunculan. Aku Nervous. Bismillah ku mulai presentasi. Hampir 30 menit lebih. 

Komentar

  1. Nikmati saja bantaian dr pengujinya mba.😀😊

    BalasHapus
  2. Nikmati saja bantaian dr pengujinya mba.😀😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegagalan

MENUNGGU CINTA DATANG DI WAKTU YANG TEPAT

Rindu Suasana Kerja Yang Dulu