Yakinlah



Arah angin tak lagi sama, hidupku dan hidupmu berbeda tujuan. Cita-citaku sesungguhnya bukan di sana, melainkan ada di seberang yang masih belum bisa terjangkau. Pasti setiap orang mengharapkan kesuksesan dan perubahan di dalam hidupnya.  Tempatku sekarang sebagai ladangku mencari kebutuhan untuk hidup. Bisa dikatakan aman untuk sekarang tapi belum tentu aman untuk ke depannya. Persepsi yang berbeda-beda. Maafkan jika aku harus berpisah dengan dirimu lagi dan lagi. Aku sudah cukup bertahan lama berada ditempat ini.
Pikiran (Pesi)mis mendera lagi berperang dengan (Opti)mis.  
“Jangan hentikan aku Pesi!” teriakan Opti pasti.
Pesi mulai mengusik. “Sebentarr Opti? Kamu ingin jadi apa dengan keadaanmu sekarang hah?”
“Yang jelas aku ingin keluar dari keadaan ini Pesssssi”, tekan Opti yakin.
“Oh..kamu ingin keluar, apa kelebihanmu?” Pesi yang tak kunjung berhenti mencercaku.
 “Tolong, aku pinta jangan hentikan diriku yang ingin berubah,” bela Opti.
Kembali lagi Pesi menyanggah keadaan Opti. “Tidak kah kamu sudah merasa aman berada ditempat ini. Jika kamu keluar kamu tak dapat apa-apa tahuuuuuu. Tidakkah kamu takut?”
“Itu sudah menjadi keputusanku, dan aku ingin keluar dari zona amanku Pesi.”
“Kamu akan rugi jika keluar dari tempat ini.”
“Aku tak takut. Aku harus yakin dengan kemampuan yang ada dalam diriku.”
Pesi mulai lelah memojokkan Opti. Elakan dan belaan masih tersimpan banyak di diri Opti.  Bertahan atau tidak adalah pilihan. Berubah untuk berbeda juga pilihan. Sederhana, tapi jelas akan menjadi ajang perang bagi mereka. Dan pada akhirnya nanti ada salah satu yang mengemban predikat kemenangan.
“Barangkali ini akan menjadi kisah hidupku Pesi, karena aku tertantang untuk belajar hal baru walaupun itu bukan jurusanku.
“Sebegitu yakinkah kamu? Tak takut gagal kah?”, jurus si Pesi
“Apa yang ku takutkan Pesi ? Jika GAGAL menghampiriku, BANGKIT pun akan selalu menemaniku”.
Berlahan Pesi tak bersuara lagi. Lenyap dan tertinggal hanya Opti yang tersenyum lega akan niat dan keyakinan untuk mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Keluar dari zona aman. Kenapa tidakkkk...????
rasanya pasti beda lebih ke nano-nano (rameeee)
Apabila keyakinan sudah melekat dijiwa jangan pernah terusik dengan gangguan negatif baik itu pikiran negatif diri sendiri maupun orang lain. Menakut-nakuti, membuat down diri adalah cara-cara pikiran negatif yang akan menghambat keyakinan yang sudah tertanam. Tutuplah cela negatif itu. Terpengaruh? Ya mungkin ada yang pernah juga terjadi dalam diri kita.
So...lakukan dengan keyakinan dan belajarlah mengubah dari yang tak mungkin/mungkin menjadi hal baru yang bisa/dapat terjadi.
#Hariini #ODOP




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegagalan

MENUNGGU CINTA DATANG DI WAKTU YANG TEPAT

Rindu Suasana Kerja Yang Dulu